bring your back

Printer 3D MarkerBot, Printer yang dapan Mencetak Mainan, Suku Cadang, dll

Dispenzer-Pencetak adalah alat yang menampilkan data dalam bentuk cetakan, baik berupa teks maupun gambar/grafik, di atas kertas. Pencetak biasanya terbagi atas beberapa bagian, yaitu penggetil (picker) sebagai alat mengambil kertas dari baki (tray). Baki ialah tempat menaruh kertas. Tinta atau tinta bubuk (toner) adalah alat pencetak sesungguhnya, karena ada sesuatu yang disebut tinta atau tinta bubuk yang digunakan untuk menulis/mencetak pada kertas. Perbedaan tinta bubuk dan tinta ialah perbedaan sistem; tinta bubuk atau laser butuh pemanasan, sedangkan tinta atau sembur tinta tak butuh pemanasan, hanya pembersihan pada hulu pencetak (print-head) tersebut. mencetak di atas kertas, mencetak di kain, kaca, film putih, ebonit, dll. Ada pula kabel lentur untuk pengiriman sinyal dari pengolah pencetak ke tinta atau tinta bubuk. Kabel ini tipis dan lentur, namun kuat. Pada bagian belakang pencetak biasanya ada colokan sejajar atau USBuntuk penghubung ke komputer.

Pencetak modem merupakan alat canggih. Perkakasan elektronik yang terdapat dalam sebuah pencetak sama dengan perkakasan elektronik yang terdapat dalam komputer itu sendiri. Pencetak mempunyai enam jenis yaitu jenis Dot-Matrix, jenis Daisy Wheel, jenis Ink-Jet / jenis Bubble Jet, jenis Chain, jenis Drum dan jenis Laser.




Era tiga dimensi (3D) yang kian meluas di Tanah Air, membuat distributor Perdana Occitek memboyong printer 3D berlabel MakerBot dari Amerika Serikat ke pasar Indonesia.

"Kami dengan bangga memboyong brand printer 3D paling populer untuk mendukung industri kreatif di Indonesia yang kian tumbuh dan berkembang," kata Sugianto, Direktur PT Perdana Occitek di Penang Bistro, Jakarta.

Salah satu model printer 3D MakerBot yang diperkenalkan adalah Replicator 2, yang diklaim dapat mencetak mainan, suku cadang mesin, maket bangunan, dan lain sebagainya dengan sangat mirip menyerupai aslinya dalam bentuk 3D.

"Dengan hadirnya printer 3D ini di Indonesia, para desainer dan arsitek dapat membuat prototipe karyanya untuk dipresentasikan di depan klien. Tak perlu menghabiskan waktu berlama-lama, cukup sekitar 15 menit, mereka dapat membuat karya 3 dimensi berukuran kecil," tambah Sugianto.

Mengenai spesifikasi, Replicator 2 mempunyai ukuran 11,2 x 6,1 x 6,0 inci dengan frame berlapis rangka baja dan sisi plastik PVC untuk membantu melindungi bagian yang bergerak.

Printer ini memiliki resolusi 100 mikron dan menggunakan bahan plastik baru bernama PLA Filament yang diklaim tidak akan mengembang saat terkena panas dan tidak berkontraksi saat sudah dingin.

Untuk menjalankan perangkat ini, lanjut Sugianto, diperlukan perangkat lunak bernama MakerWare yang membantu menyederhanakan tindakan obyek pencetakan. Printer ini sendiri dikatakan kompatibel dengan sistem operasi Windows XP/7, Ubuntu Linux, dan Mac OS X.

Preview:


"Melalui printer 3D ini pengguna bahkan dapat drag dan drop beberapa model menjadi sebuahplatform virtual dan skalanya secara simultan. Mereka bahkan dapat membuat benda 3D seperti yang diinginkan dari gambar aslinya," paparnya.

Selain seri Replicator 2, Perdana Occitek juga memperkenalkan Replicator 2X dengan dimensi 9,7 x 6,0 x 6,1 inci dan memiliki keunggulan mampu mencetak dalam dua warna dan bahan plastik ABS dan PLA.

Mengenai harga, Sugianto menyebut Replocator 2 dibanderol US$ 3.000 atau sekitar Rp 35 juta, sementara Replicator 2X dijual seharga US$ 4.000 atau Rp 47 jutaan.

"Harga yang ditawarkan belum termasuk pajak dan produk ini akan mulai tersedia di pasaran pada Agustus 2014," ujarnya.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Printer 3D MarkerBot, Printer yang dapan Mencetak Mainan, Suku Cadang, dll